1. Fungsi Pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes). Mempersiapkan anggota masyarakt untuk mencari nafkah, fungsi laten lembaga sebagai wadah pendidikan, melalui pendidikan di sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan danya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan dan sikap terbuka.
Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Memilih dan mengajarkan peranan sosila.
2. Upaya peningkatan mutu guru
Dalam konteks pembangunan sektor pendidikan, pendidik merupakan pemegang peran yang amat sentral. Guru adalah jantungnya pendidikan. Tanpa denyut dan peran aktif guru, kebijakan pembaruan pendidikan secanggih apa pun tetap akan sia-sia. Sebagus apa pun dan semodern apa pun sebuah kurikulum dan perencanaan strategis pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas, tidak akan membuahkan hasil optimal. Artinya, pendidikan yang baik dan unggul tetap akan tergantung pada kondisi mutu guru. Beberapa upaya untuk meningkatkan mutu guru adalah sebagai berikut. Sertifkasi guru Program ini sebenarnya diawali dari sebuah hipotesa, bahwa guru yang professional dan berkualitas akan terwujud apabila kesejahteraannya mencukupi. Sebaliknya jangan harap seorang guru akan professional, jika kesejahteraannya tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari. Lalu kemudian, ternyata hipotesa itu terjawab. Dari data statistik menyebutkan bahwa para guru penerima tunjangan profesi yang cukup besar, ternyata belum menunjukkan kemajuan kualitas dalam proses mengajarnya. Mereka tidak berubah, mengajar biasa-biasa saja. Meskipun mereka sudah menerima tunjangan profesi sebagaimana yang diharapkan pemerintah untuk menjadi guru yang professional dengan berbagai kriteria yang sudah ditentukan dalam proses sertifikasi guru. Jadi menurut penulis ada hipotesa baru, yaitu ‘besarnya penghasilan guru belum tentu menjadi penyebab berkembangnya kualitas guru dalam bekerja’. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru.
3. Peran guru dalam pembelajaran
Kualitas pendidikan bangsa ini banyak ditentukan oleh kualitas para gurunya. Guru adalah ‘bos in the class’. Guru adalah orang yang bertatap muka langsung dengan peserta didik. Sebagus apa pun dan semodern apa pun sebuah kurikulum dan perencanaan strategis pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas, tidak akan membuahkan hasil optimal. Artinya roda komunitas yang bernama sekolah sangat diwarnai oleh kinerja dan mutu para gurunya. Pentingnya peranan dan kualitas seorang guru berdampingan dengan banyaknya problematika yang dihadapi oleh para guru. Hal yang mendasar pada problem tersebut adalah ‘KEMAUAN’ untuk maju. Apabila kita percaya tidak ada siswa yang bodoh dengan multiple intelligences-nya masing-masing, maka kita juga harus percaya bahwa ‘tidak ada guru yang tidak becus mengajar’. Hanya saja kenyataan yang terjadi adalah keengganan guru untuk terus belajar dan bekerja dengan baik disebabkan oleh tidak adanya ‘KEMAUAN’ untuk belajar dan maju. Ditegaskan UNESCO dalam laporan The International Commission on Education for Twenty-first Century, yang menyatakan bahwa "memperbaiki mutu pendidikan pertama-tama tergantung perbaikan perekrutan, pelatihan, status sosial, dan kondisi kerja para guru; mereka membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, karakter personal, prospek profesional, dan motivasi yang tepat jika ingin memenuhi harapan stakeholder pendidikan" (Delors, 1996).
4. Artikel Pendidikan Karakter
Pentingnya Menanamkan Karakter Positif Sejak Dini
Kedudukan karakter dalam perjalanan setiap manusia sangat penting sekali. Bahkan pembentukan karakter sejak dini akan sangat menentukan bagaimana seseorang dalam menjalani hidupnya. Siapapun dia, apapun profesinya, ketika memiliki karakter positif, tentu akan lebih baik dari pada yang tidak memiliki karakter. Maka dari itu, penanaman karakter positif ini sangat diperlukan sejak dini agar bisa menjadi modal mereka dalam mengarungi perjalanan hidup yang sangat berat.
Karakter yang kuat, berani dan tidak mudah menyerah akan sangat membantu siapapun dalam menjalani hidup. Karakter positif selalu bisa diterapkan dalam berbagai profesi, baik seorang pebisnis, pendidik, atau profesi lainnya. Seperti kita ketahui bersama bahwa yang sering menjadi masalah bangsa Indonesia ini adalah banyaknya manusia Indonesia yang tidak memiliki karakter positif sehingga dimanapun mereka berada akan selalu menimbulkan masalah dan bukan menjadi solusi dari sebuah masalah.
5. Artikel Pendidikan Motovasi Hidup
Jangan Mudah Menyerah
Siapapun Anda, apapun profesi Anda, Anda harus memperhatikan sifat jangan mudah menyerah. Karena harus Anda sadari bahwa dalam setiap perjalanan hidup, pasti kita akan dihadapakan dengan berbagai masalah, yang kadang-kadang memang sangat berat. Namun, yakinlah bahwa di dalam sebuah masalah yang berat tersebut pasti ada hikmah yang kadang kita tidak akan mengerti sebelum kita menghadapi masalah tersebut. Maka dari itu, hadapi masalah tersebut dengan lapang dan penuh semangat, jangan menjadi orang yang mudah menyerah.
Jangan menjadi orang yang manja seperti anak kecil. Contoh sederhana adalah ketika Anda menjadi seorang pedagang dan mendapati barang dagangan Anda tidak laku dijual dalam beberpaa hari lalu kemudian Anda memutuskan berhenti menjadi pedagang begitu saja. Itu adalah contoh sikap mudah menyerah, akan lebih baik jika Anda mengevaluasi terlebih dahulu, apa yang kurang dari dagangan Anda, atau ada cara yang mungkin salah dalam strategi, dan lain-lain.
6. Artikel Pendidikan Keberagaman
Indonesia Terdiri Dari Berbagai Suku
Negara kita Indonesia adalah sebuah negara besar yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di seantero negeri. Dengan kondisi gegrafis ang begitu luas, maka tak heran jika Indonesia memliki beragam suku dan budaya. Kekayaan Indonesia tidak hanya dari sumber daya alam yang melimpah ruah, namun kekayaan budaya yang begitu majemuk menjadi salah satu pemersatu bangsa di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ada suku Jawa, Madura, Betawi, Batak dan masih banyak lagi suku lainnya yang tersebar di berbagai daerah.
Untuk itulah, kita sebagai warga negara Indonesia, harus menghormasti setiap suku yang ada di nusantara. Karena bisa jadi setiap suku memiliki kebudayaan yang berebda dengan budaya suku kita, atau bahkan bertentangan dengan adat budaya kita. Namun kita harus menyadari bahwa itulah kekayaan sesungguhnya dari bangsa kita Indonesia. Kita tidak boleh mencela adat suku lain hanya karena berebeda dengan budaya kita.
7. Artikel Pendidikan Agama Islam
Bulan Ramadhan Penuh Berkah
Di dalam agama Islam kita mengenal adanya bulan Ramadlan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial bagi umat Islam. Karena di dalam bulan Ramadlan kita sebagai umat Islam bisa beribadah dengan lebih intens. Selain itu, Allah juga menurunkan berkah yang luar biasa di dalam bulan Ramadlan. Bagi kita, di bulan Ramadlan disunahkan untuk mengikuti sholat tarawih setiap malam sehabis Sholat Isya'. Kemudian biasanya akan dilanjutkan dengan membaca Al Qur'an, karena memang dibulan Ramadlan kita disuruh untuk memperbanyak membaca Al Qur'an.
Selain ibadah sunnah, di bulan Ramadlan kita juga diwajibkan untuk beruasa sebulan penuh. Dalam menjalankan puasa ini, bisa berjmlah 30 hari, bisa juga 29 hari atau juga bisa 31 hari, tergantung genap nya satu bulan. Maka dari itu, kita sebaiknya jangan menyia-nyiakan keberadaan bulan Ramadlan. Karena belum tentu kita bisa menjumpai bulan Ramadlan di tahun yang akan datang.
8. Artikel Pendidikan Budi Pekerti
Kita Harus Menghormati Orang Yang Lebih Tua
Sebagai seorang yang hidup di Indonesia, kita pasti paham adat ketimuran atau lebih tepatnya keIndonesiaan. Bukan saja adat ke Indonesiaan, leboh tinggi lagi, dalam ajaran setiap agama tentu seorang yang lebih muda harus menghormati yang lebi tua. Maka dari itu, siapapun orang yang Anda kenal, Anda temui, yang berusia lebih tua dari Anda, maka Anda harus menghormatinya. Apalagi jika itu adalah orang tua Anda sendiri, maka Anda harus menghormatinya baik dalam tingkah laku, maupun dalam bertutur kata.Karena bagaimanapun juga orang yang lebih tua pasti lebih berpengalaman dari kita yang lebih muda. Dan barangkali ada beberapa pola pikir dan pendapat yang mungkin berbeda dengan kita yang muda, maka kita tetap harus menghormatinya. Kita harus bisa menyampaikan pendapat kita yang berebda dengan cara yang sopan dan santun penuh dengan tata krama.
9. Artikel Pendidikan Sosial
Indonesia Negara Maritim
Sebagai seorang yang hidup di negara Indonesia, kita setidaknya mengerti tentang Indonesia meski hanya sedikit. Indonesia adalah negara dengan luas laut yang sangat luar biasa. Bahkan Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki laut terluas di dunia. Maka tak heran jika Indonesia disebut juga sebagai negara maritim karena memang pada faktanya Indonesia memiliki luas lautan yang sangat luar biasa.
Sebagai negara maritim, tentu di Indonesia banyak warga negara atau rakyatnya yang menggantungkan hidup dari hasi laut. Ada yang mengandalkan profesi sebagai nelayan, dan tak sedikit juga orang yang menjadi pedagang dan menjual hasil lautnya. Kita sepatutnya bangga dengan kondisi alam dan kekayaan Indonesia, karena dengan kekayaan sumber daya alam yang begitu melimpah, tentu Indonesia seharusnya menjadi negara yang disegani di dunia.
10. Pentingnya pendidikan karakter pada anak usia dini
Bila diperhatikan saat sekarang tingginya tingkat kriminalitas, seperti maraknya penggunaan narkoba, kekerasan terjadi dimana mana, dan yang paling parah lagi rasa hormat terhadap orang lebuh tua semakin menurun terlepas dari pergaulan serta pendidikan yang ditanamkan pada dirinya di usia dini. Di usia 6 bulan sampai dengan 1 tahun pertama merupakan usia yang paling berpengaruh dalam perkembangan anak hingga tumbuh remaja. Usia 6 bulan sampai dengan satu tahun merupakan usia emas (golden age) pada usia ini sangat menentukan ketika anak tumbuh dewasa dimana bila salah dalam mendidik pada usia tersebut kemungkinan besar anak tersebut juga salah, sebaiknya diberikan pengenalan terhadap pendidikan karakter pada usia dini.
Orang tua dalam keluarga adalah merupakan hal yang berpengaruh dalam berhasil atau tidaknya dalam mendidik karakter seorang anak, baik secara fsikis seperti pemenuhan kebutuhan akan makan dan mimum juga kebutuhan kasih sayang serta rasa aman dari gangguan apapun terhadap anak. Anak usia dini sangat sensitif terhadap apa yang ia lihat, karena anak lebih sering bersama orang tua tentu akan meniru apa yang dilakukan pihak orang tua. Bila orang tua dalam mendidik atau berperilaku secara keras, lembut, demokrasi, otoriter, dan lain sebagainya kemungkinan besar anak tersebut akan merekam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar