Hai teman-teman,pada kesempatan kali ini,saya ingin mengajak kalian untk membaca cerita rakyat. Pada keesempatan ini saya menyadiakan cerita rakyat tentang keong mas.
Semoga teman-teman suka ya dengan cerita yang saya sajikan.
Berikut kisahnya,selamat membaca👯😊👍
CERITA RAKYAT KEONG MAS
Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2
orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik.
Candra kirana sudah ditunangkan oleh putra mahkota Kerajaan Kahuripan
yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana.
Tapi saudara kandung Candra Kirana yaitu Galuh Ajeng sangat iri pada
Candra kirana, karena Galuh Ajeng menaruh hati pada Raden Inu kemudian
Galuh Ajeng menemui nenek sihir untuk mengutuk candra kirana. Dia juga
memfitnahnya sehingga candra kirana diusir dari Istana ketika candra
kirana berjalan menyusuri pantai, nenek sihirpun muncul dan menyihirnya
menjadi keong emas dan membuangnya kelaut. Tapi sihirnya akan hilang
bila keong emas berjumpa dengan tunangannya.
Suatu hari seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala, dan keong
emas terangkut. Keong Emas dibawanya pulang dan ditaruh di tempayan.
Besoknya nenek itu mencari ikan lagi dilaut tetapi tak seekorpun
didapat. Tapi ketika ia sampai digubuknya ia kaget karena sudah tersedia
masakan yang enak-enak. Sinenek bertanya-tanya siapa yang memgirim
masakan ini.
Begitu pula hari-hari berikutnya sinenek menjalani kejadian serupa,
keesokan paginya nenek pura-pura kelaut ia mengintip apa yang terjadi,
ternyata keong emas berubah menjadi gadis cantik langsung memasak,
kemudian nenek menegurnya ” siapa gerangan kamu putri yang cantik ? ”
Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh
saudaraku karena ia iri kepadaku ” kata keong emas, kemudian candra
kirana berubah kembali menjadi keong emas. Nenek itu tertegun
melihatnya.
Sementara pangeran Inu Kertapati tak mau diam saja ketika tahu candra
kirana menghilang. Iapun mencarinya dengan cara menyamar menjadi rakyat
biasa. Nenek sihirpun akhirnya tahu dan mengubah dirinya menjadi gagak
untuk mencelakakan Raden Inu Kertapati. Raden Inu Kertapati Kaget sekali
melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Ia
menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya padahal raden Inu
diberikan arah yang salah. Diperjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang
kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek
adalah orang sakti yang baik Ia menolong Raden Inu dari burung gagak
itu.
Kakek itu memukul burung gagak dengan tongkatnya, dan burung itu
menjadi asap. Akhirnya Raden Inu diberitahu dimana Candra Kirana berada,
disuruhnya raden itu pergi kedesa dadapan. Setelah berjalan
berhari-hari sampailah ia kedesa Dadapan Ia menghampiri sebuah gubuk
yang dilihatnya untuk meminta seteguk air karena perbekalannya sudah
habis. Tapi ternyata ia sangat terkejut, karena dari balik jendela ia
melihatnya tunangannya sedang memasak. Akhirnya sihirnya pun hilang
karena perjumpaan dengan Raden Inu. Tetapi pada saat itu muncul nenek
pemilik gubuk itu dan putri Candra Kirana memperkenalkan Raden Inu pada
nenek. Akhirnya Raden Inu memboyong tunangannya keistana, dan Candra
Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Baginda Kertamarta.
Baginda minta maaf kepada Candra Kirana dan sebaliknya. Galuh Ajeng
mendapat hukuman yang setimpal. Karena takut Galuh Ajeng melarikan diri
kehutan, kemudian ia terperosok dan jatuh kedalam jurang. Akhirnya
pernikahan Candra kirana dan Raden Inu Kertapatipun berlangsung. Mereka
memboyong nenek dadapan yang baik hati itu keistana dan mereka hidup
bahagia.
(SELESAI)
Bermanfaat
BalasHapusBermanfaat
BalasHapus