Untuk kali
ini, saya akan menjelaskan tentang sejarah kerajaan Mataram
Kuno. Awal kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah ini dibuktikan dengan
Prasasti Canggal. Prasasti tersebut ditulis dengan menggunakan huruf
Pallawa dan bahasa Sanskerta.
Kerajaan Mataram Kuno
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj11EoohAuu-PUncfk3uZemkmx7lKnJdwc62B_2-TUpeT4C7d4qqQ6ga3juN03f2-oALqTuiAIwp-t-3ItK8GYjA8pyxxvcw330voSIBiQB1AYProisbBeWum9zInIpv414Z7blPjkQK98/s1600/Candi+Arjuna+peninggalan+kerajaan+Mataram+Lama.jpg)
Prasasti
Canggal menggunakan angka tahun candra sengkala berbunyi Cruti Idria
Rasa yang menunjuk pada angka tahun 654 Saka atau 732 M. Prasasti
menyebutkan pendirian sebuah lingga di Bukit Sthirangga oleh Raja
Sanjaya pada tahun 654 M.
Lingga
merupakan suatu lambang pendirian kerajaan secara resmi melalui upacara
kebesaran yang dipimpin oleh para Brahmana. Menurut Prasasti Canggal,
Jawadwipa yang kaya akan padi dan emas, mula – mula diperintah Raja
Sanna.
Sanna
kemudian digantikan oleh Raja Sanjaya yang telah berhasil mewujudkan
kesejahteraan bagi rakyatnya. Nama Sanjaya juga disebut dalam Prasasti
Mantyasih atau Prasasti Kedu yang berangka tahun 676 M yang dikeluarkan
Raja Balitung.
Raja
Sanjaya bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya dan pangkal dari
silsilah Rakai Watukura Dyah Balitung. Raja Sanjaya kemudian digantikan
oleh Sri Maharaja Rakai Panangkaran. Kemudian, Dinasti Sanjaya yang
beragama Hindhu terdesak oleh Dinasti Syailendra yang beragama Buddha.
Bukti
pengalihan pemerintahan Dinasti Sanjaya ke arah utara sebagai akibat
terdesak Dinasti Syailendra ditunjukkan dengan Komplek peninggalan Candi
Gedong Songo di Ungaran dan Dieng di Jawa Tengah.
Dinasti
Syailendra memerintah antara tahun 752 hingga 856 M, meliputi Magelang
dan Yogyakarta. Dinasti Syailendra menyatu dengan Dinasti Sanjaya
melalui perkawinan politis antara Pramodhawardhani, putri raja
Samaratungga dari Dinasti Syailendra dengan Rakai Pikatan dari Dinasti
Sanjaya.
Sesudah
Samaratungga wafat terjadi perselisihan antara Rakai Pikatan dengan
Balaputeradewa yang kelakmenjadi Raja Sriwijaya dari garis keturunan
ibu.
Lebih
lanjut, stratifikasi sosial masyarakat Mataram Kuno terbagi dalam kasta,
kedudukan sosial seseorang di lingkungan pemerintahan, dan kepemilikan
harta. Lapisan sosial masyarakat Mataram Kuno bersifat kompleks dan
tumpang tindih.
Dalam
kehidupan politik, raja merupakan penjelmaan dewa dan ditunjuk sebagai
penguasa tertinggi. Kedudukan raja diberikan secara turun temurun. Tahta
kerajaan diwariskan kepada putra mahkota bergelar Rakai Hino atau
Rakryan Mapatih i Hino.
Struktur
birokrasi pemerintahan dibagi menjadi pemerintahan pusat dan desa. Raja
pada saat menjalankan pemerintahan dibantu oleh lima orang penasehat
yang diketuai oleh putra mahkota. Kelimat penaseahat mengkoordinasi
urusan pengadilan, perpajakan, dan keagamaan.
Mata
pencaharian pokok masyarakatnya adalah petani, pedagang, dan pengrajin.
Pada zaman Dinasti Sailendra kerajaan ini sudah mengenal sistem pajak.
Prasasti Karang Tengah menyebut Rakryan Patapan Pu Plar yang mendirikan
bangunan suci dan memberikan tanah perdikan sebagai simbol masyarakat
yang patuh dalam membayar pajak.
Pajak desa
ditarik oleh pejabat daerah. Pajak ditarik sebanyak dua kali setiap
tahun setelah musim panen sebesar 10% dari hasil panenan. Rakyat harus
membayar pajak berdasarkan penghasilannya sebagai petani, pedagang, dan
pengrajin.
Prasasti
Raja Kayuwangi dari zaman Dinasti Sanjaya sibuk dalam membicarakan
usaha-usaha rakyat giat di bidang pertanian. Raja Kayuwangi memang
dikenal serius dalam meningkatkan perekonomian dan kemakmuran dengan
memajukan bidang pertanian.
Selanjutnya,
dalam segi kebudayaan, Dinasti Syailendra mewariskan peninggalan seni
arsitektur yang sangat indah, antara lain Candi Borobudur, Candi
Kalasan, Candi Mendut, Candi Pawon,Candi Sari, dan Candi Sambi Sari.
Dinasti
Sanjaya juga meninggalkan warisan budaya yang sangat berharga, yaitu
pembangunan kompleks Candi Prambanan. Candi Hindu ini baru selesai
dibangun tahun 915 M di masa pemerintahan Raja Daksa.
Demikian penjelasan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Selamat belajar sahabat pelajaran click.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar